(+62 231) 8301548 isif@isif.ac.id

Program studi

Akhlaq Tasawuf

Paradigma keilmuan ISIF diorientasikan pada kekuatan kajian teks-teks klasik keislaman yang terus didialogkan dengan dinamika sosial yang terus  berubah untuk perwujudan transformasi sosial. ISIF menganut paradigma pendidikan kritis yang membebaskan, melalui metode dialogis, partisipatif, belajar dari pengalaman (realitas), dan senantiasa mengaitkan teori dengan prakti k dan transformasi sosial

VISI

Menjadi Program Studi Akhlak dan Tasawuf Terdepan di Tingkat Jawa Barat Berbasis Riset dan Transformasi Sosial Pada 2023

MISI
  1. Menyelenggarakan pendidikan Program Studi Akhlak dan Tasawuf (AT) sesuai dengan perkembangan keilmuan kontemporer.
  2. Mengembangkan ilmu Akhlak dan Tasawuf melalui kajian ilmiah dan riset dalam perspektif kemanusiaan, kesetaraan, keadilan, dan keragaman untuk menjawab tantangan zaman. 
  3. Mendorong penemuan keilmuan yang integratif antara studi Akhlak dan Tasawuf klasik dan modern dengan ilmu-ilmu sosial transformatif serta memastikan tersebarnya hasil kajian dan riset Akhlak dan Tasawuf yang humanis, toleran, dan adil dalam kehidupan masyarakat kontemporer. 
  4. Menciptakan suasana dan budaya akademik yang kondusif bagi pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat pada Program Studi Akhlak dan Tasawuf (AT). 
  5. Menjalin kerjasama dan jaringan lokal, nasional, dan internasional yang mendukung visi Program Studi Akhlak dan Tasawuf (AT) serta memastikan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi perubahan sosial ke arah revolusi digital dan mempraktikkan hasil kajian dan riset Ilmu Akhlak dan Tasawuf berbasis pada nilai-nilai yang humanis, toleran, dan adil dalam kehidupan masyarakat global.
TUJUAN
  1. Menghasilkan sarjana Ilmu Akhlak dan Tasawuf (AT) yang profesional dan memiliki perspektif kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, dan keragaman dalam pengetahuan Ilmu Akhlak dan Tasawuf (AT) yang komprehensif untuk transformasi sosial yang adil dan maslahat.
  2. Menghasilkan para praktisi bidang Ilmu Akhlak dan Tasawuf (AT): tenaga profesional untuk pengembangan lembaga yang memiliki konsen pada Ilmu Akhlak dan Tasawuf (AT), seperti lembaga JATMAN, Lesbumi NU atau lembaga MATAN, Tenaga Penyuluh Agama pada lembaga pemerintah seperti LAPAS, menjadi Tenaga Rohaniawan pada lembaga rumah sakit negeri dan swasta.
  3. Menghasilkan Sarjana Ilmu Akhlak dan Tasawuf (AT) yang mampu mengembangkan dan mengaplikasikan riset ilmu Akhlak dan Tasawuf yang mampu menjawab tantangan zaman, bermanfaat bagi kemaslahatan kehidupan masyarakat yang adil, setara, demokratis, menghargai kebhinekaan dan tradisi lokal.
  4. Menghasilkan Sarjana Ilmu Akhlak dan Tasawuf (AT) yang mampu mendedikasikan ilmunya di masyarakat dengan cara menyebarluaskan dan membumikan hasil kajian dan riset studi Ilmu Akhlak dan Tasawuf (AT) yang humanis, toleran, dan adil dalam kehidupan masyarakat kontemporer dan menciptakan suasana dan budaya akademik yang kondusif bagi pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, pemberdayaan, dan penguatan ekonomi masyarakat pada Program Studi Akhlak dan Tasawuf (AT).
  5. Menghasilkan kerjasama Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dengan stakeholder, Alumni, Masyarakat, jaringan lembaga keuangan atau ekonomi lainnya, baik dalam skala lokal, nasional, dan internasional serta menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi perubahan sosial ke arah revolusi digital.BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 Akhlak dan Tasawuf ISIF Cirebon

Apa saja yang kamu perlu ketahui saat

PILIH Program Studi Akhlaq Tasawuf dan Tafsir di ISIF

STRATEGI PEMBELAJARAN

Strategi Pembelajaran, terkait langsung dalam pengembangan kurikulum Program Studi yaitu:

  1. Kurikulum Program Studi disusun dengan berpedoman pada ketentuan dan peraturan akademik yang terkait, serta visi dan misi Institut.BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 Akhlak dan Tasawuf ISIF Cirebon 
  2. Pembelajaran harus mencerminkan kekhasan suatu Program Studi dan berbasis kompetensi. 
  3. Peninjauan kembali strategi pembelajaran dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dengan memperhatikan masa studi terprogram dan kepentingan masyarakat.
  4. Memfokuskan pada capaian pembelajaran lulusan secara jelas dan rinci berdasarkan pada aspek sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan khusus. 
  5. Adanya integritas penguasaan ke empat aspek  tersebut. 
  6. Bahan ajar mendukung untuk tercapainya capaian pembelajaran lulusan. 
  7. Pembelajaran menerapkan metode/strategi berpusat pada mahasiswa (Andragogik) berbasis riset dan transformasi sosial yang dapat diapalikasikan kepada masyarakat. 
  8. Penilaian hasil belajar lebih ditekankan pada kemampuan dalam pemecahan masalah (berkreasi atas dasar pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, evaluasi yang benar dan tindakan tepat).

PROSPEK KARIR

  1. Tenaga Fungsional Penyuluh
  2. Konselor Kesehatan Rohani
  3. Konselor Kesehatan mental
  4. Konselor Rehabilitasi
  5. Pengelola Pesantren
  6. Guru / Dosen
  7. Peneliti