(+62 231) 8301548 isif@isif.ac.id

KAMPUS TRANSFORMATIF

UNTUK KEADILAN, KEMANUSIAAN, DAN KEDAMAIAN SEMESTA

PUSAT STUDI ISIF

Pusat Studi adalah pranata akademik untuk melakukan kajian dan riset beserta diseminasi dan publikasinya untuk pengembangan keilmuan, perumusan kebijakan publik, dan transformasi sosial. Adapun Pusat-pusat Studi yang dikembangkan di ISIF adalah:

  1. Pusat Studi Agama, Perdamaian, Dan Inklusi Sosial (PUSAPIS)
  2. Pusat Studi Islam Gender dan Anak (PUSIGA)
  3. Pusat Studi Anti Korupsi dan Hak Azasi Manusia (PUSAKAHAM)
  4. Pusat Studi Dan Pengembangan Filantropi Islam (PUSBANGFIS)
  5. Pusat Studi Bahasa Dan Sastra (PUSASTRA)
  6. Pusat Studi Kebudayaan Dan Lektur Islam
  7. Pusat Studi Gus Dur Dan Transformasi Sosial (PUSAT GUS DUR STUDIES)
  8. PUSAT Studi, Politik dan Kepemerintahan (PUSPEK)
  9. Pusat Pemberdayaan dan Layanan Difabel (PUSDALABEL)

Pusat Studi Agama, Perdamaian Dan Inklusi Sosial

Pusat Studi Agama, Perdamaian dan Inklusi Sosial atau PUSAPIS merupakan pusat studi di bawah Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) yang didirikan pada September 2021. PUSAPIS merupakan satu dari sekian pusat studi yang ada di ISIF. Tidak seperti pusat studi lainnya, PUSAPIS merupakan pusat studi baru yang dimunculkan dalam upaya mewujudkan visi-misi ISIF dalam penciptaan perdamaian, toleransi, kesetaraan dengan perspektif agama. Lebih khusus lagi, PUSAPIS muncul ketika ISIF di bawah komando Rektor Drs. Marzuki Wahid, M.Ag.
Melihat masih maraknya berbagai persoalan sosial baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional, ISIF berkepentingan untuk turut serta berkontribusi dalam upaya penciptaan perdamaian. Konflik dan kekerasan atas nama agama merupakan salah satu yang masih mendominasi persoalan tersebut. Di samping itu konflik yang didasarkan etnis juga masih mewarnai dinamika kehidupan masyarakat Indonesia dan dunia.

Disisi lain, radikalisme dan ekstremisme kekerasan dalam beberapa tahun belakangan, juga masih mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia dan dunia. Ekstremisme kekerasan yang mengarah pada terorisme, justru terlihat semakin berkembang dan menyasar kelompok terpelajar seperti pelajar, mahasiswa dan akademisi. Meskipun berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah, namun persoalan ini, ibarat gunung es. Semakin digali maka semakin terlihat begitu besar potensi radikalisme di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, ISIF sebagai bagian dari bangsa Indonesia, berkepentingan untuk turut berkontribusi, minimal dilingkungan ISIF dan Yayasan Fahmina. Agar civitas dan staf Yayasan Fahmina tidak terpapar paham ekstremis kekerasan ini.
Upaya menciptakan masyarakat dunia yang inklusif, toleran dan setara, menjadi tujuan dalam kerja-kerja yang dilakukan oleh PUSAPIS. Oleh karena itu dalam kegiatannya, PUSAPIS selalu mengajak masyarakat untuk memedomani ajaran agama. Karena PUSAPIS berkeyakinan bahwa setiap agama memiliki misi mulia yang menghargai kemanusian.

Menciptakan masyarakat yang Inklusif, Toleran, dan Setara

  • Masyarakat Indonesia yang memiliki cara pandang dan sikap yang toleran terhadap segala bentuk perbedaan.
  • Civitas Akademika ISIF yang memiliki cara pandang dan sikap yang toleran terhadap segala bentuk perbedaan.
  • Masyarakat dan Civitas Akademika ISIF yang memahami dan mengupayakan perdamaian dilingkungannya

Direktur            : Marzuki Rais

Sekretaris         : Zaenal Abidin

Pusat Studi Islam Gender dan Anak

Pusat Studi Islam Gender dan Anak (PUSIGA) sebagai pusat penyebaran ide kesetaraan dan keadilan gender dalam masyarakat yang berperspektif Islam yang diharapkan mampu memberikan solusi dalam mengantisipasi terjadinya berbagai ketimpangan dan kesenjangan antara laki-laki dan perempuan serta merespons segala bentuk ketidakadilan gender yang telah mengakar sepanjang sejarah kemanusiaan. Sebagai bagian integral dalam perguruan tinggi, PUSIGA dalam melakukan pemberdayaan perempuan dan anak harus mengacu kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan (pengkajian), penelitian dan pengabdian masyarakat untuk mewujudkan masyarakat yang dibangun dengan pola relasi yang berkesetaraan dan berkeadilan gender serta kepedulian kepada anak

Terwujudnya pusat studi yang unggul dan terdepan dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender serta perlindungan perempuan dan anak dengan berperspektif Islam di masyarakat

  • Memasukkan isu keadilan gender dan perlindungan anak dalam kurikulum
  • Melakukan riset dan publikasi yang berkaitan dengan isu gender dan anak
  • Membangun jaringan dengan lembaga-lembaga lain

Ketua                 : Roziqoh

Sekretaris         : Nurul Bahrul Ulum

Bendahara       : Nafida Inaroh Huda

Bidang Kajian dan Pendidikan : Nafida Inaroh Huda

Bidang Riset dan Publikasi : Fitri Nur Azizah

Pusat Studi Anti Korupsi dan Hak Azasi Manusia (PUSAKAHAM)

Pembentukan Pusat Studi Anti Korupsi dan Hak Azasi Manusia (PUSAKAHAM) oleh Institut Studi Islam Fahmina Cirebon, merupakan Cita-cita luhur mewujudkan suatu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, hal itu sejalan dengan Motto ISIF “Keadilan, Kemaslahatan dan Transformasi Sosial”. Motto tersebut, tidak akan terwujud jika Korupsi merajalela dan pelanggaran Hak Azasi Manusia masih merebak. Karena, kejahatan korupsi akan berimplikasi terhadap kerugian negara, dan kerugian bagi rakyat Indonesia pada umumnya. Mereka berkontribusi membayar pajak untuk kemajuan infrastruktur serta membangun peradaban bangsa. Selain itu, pelanggaran Hak Azasi Manusia akan memberi dampak runtuhnya pondasi keadilan serta perlindungan bagi warga negara Indonesia.

Kewajiban negara mengupayakan iklim kondusif bagi warga negaranya, sementara institusi pendidikan berperan penting dalam mengembangkan pendidikan untuk kemaslahatan umat manusia, pencerahan bagi manusia dan berperan penting dalam transformasi sosial.  Upaya strategis untuk menciptakan iklim yang kondusif sebagaimana terdapat pada Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang secara tegas menyebutkan bahwa, pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab

Menjadi pusat studi anti korupsi dan hak asasi manusia berbasis riset dan transformasi sosial di Cirebon, serta menjadi rujukan ditingkat lokal, nasional maupun internasional

  • Menjadikan pusat data anti korupsi dan Hak Asasi Manusia di Cirebon
  • Menyebarluaskan dan mengimplementasikan hasil riset bagi kepentingan keadilan, kemaslahatan dan transformasi sosial
  • Mendorong temuan metodologi efektif dalam penanganan kejahatan korupsi dan Hak Asasi Manusia

Direktur : Ayub Wahyudin, M.A

Sekretaris : Firman Setiana, S.H

Pusat Studi Dan Pengembangan Filantropi Islam (Pusbangfis)

Pusat Studi dan Pengembangan Filantropi Isllam (Pusbangfis) dalam ragam bentuk zakat dan sedekah telah memiliki andil besar dalam mendanai perjuangan melawan penjajahan kolonial belanda. Filantropi Islam untuk kemerdekaan tidak hanya mewujud dalam sumbangan-sumbangan dadakan, tapi juga dikelola secara kelembagaan. Misalnya kas wakaf kemerdekaan central Sarekat Islam yang didirikan pada tahun 1918; atau yayasan zakat Fonds sabilillah, yang didirikan tidak lama setelah kemerdekaan (1947).
Potensi Filantropi Islam sangat layak untuk digali dan juga dikembangkan oleh Pusbangfis ISIF untuk mendukung upaya-upaya pengembangan masyarakat Islam dalam rangka mensejahterakan masyarakat muslim.

Menjadi Pusat Filantropi Islam untuk mendukung upaya-upaya pengembangan masyarakat Islam khususnya di Cirebon dalam rangka mensejahterakan masyarakat muslim di Indonesia

  • Melakukan peningkatan kapasitas masyarakat desa
  • Melakukan peningkatan kapasitas mahasiswa dalam mengelola Filantropi Islam
  • Menggalang Potensi masyarakat yang kemudian dananya digunakan untuk menyelenggarakan pelatihan UKM sebagai upaya peningkatan kapasitas masyarakat

Ketua                 : Nadisa Astawi, Lc, M.Sh

Sekretaris         : Udin Komarudin, M.E. Sy

Pusat Studi Bahasa Dan Sastra (Pusastra)

Pusat Studi Bahasa dan Sastra (PUSASTRA) merupakan bagian dari pengemangan metode, implementasi bahasa dan sastra dalam upaya mendukung mobilitas pengetahuan yang produktif serta menjadikan mahasiswa dan masyarakat melek bahasa, melek sastra

Menjadi Rujukan Pusat Studi Bahasa dan Sastra di Cirebon dan Nasional pada 2025.

  • Melakukan penelitian dan pengembangan yang berkaitan dengan bahasa, sastra, dan budaya Indonesia
  • Melakukan inovasi metode dan implementasi hasil penelitian kesusastraan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Cirebon
  • Membuka ruang kreatif bagi mahasiswa/i ISIF yang mengedepankan perspektif kemanusiaan, kesetaraan, keadilan dan keragaman untuk menjawab tantangan zaman
  • Mengembangkan, membina dan melestarikan temuan ilmu pengetahuan di bidang bahasa dan sastra melalui berbagai publikasi
  • Memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai pihak di tingkat lokal, nasional dan internasional

Direktur : Annisa Rengganis, S.IP., MA

Sekretaris : Muhammad Mu’tashim Billah, S.Ag

Pusat Studi Kebudayaan Dan Lektur Islam

Pusat Studi Kebudayaan dan Lektur Islam (PUSDALIS) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon adalah pusat studi yang konsen pada isu-isu kebudayaan, terutama kebudayaan Cirebon, dan isu lektur Islam dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan keadaban sosial. Pusat Studi ini berdiri pada 25 Juli 2021.

PUSDALIS diharapkan menjadi poros kajian, riset, dan ekspresi kebudayaan yang profetik dari berbagai elemen budaya se-wilayah Cirebon pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Menjadi pusat studi Kebudayaan dan Lektur Islam yang dijadikan acuan nasional, regional, dan internasional

  • Melakukan penelitian Budaya dan Lektur melalui keilmuan multidisipliner dan antar disiplin dalam bidang-bidang ilmu pengetahuan, teknologi,  seni dan olah raga
  • Mendiseminasikan hasil-hasil penelitian dan pengembangan Kebudayaan dalam bentuk publikasi, produk atau program yang bermanfaat bagi kehidupan lokal, nasional, internasional, dan kemanusiaan;
  • Mengkoordinasikan kegiatan penelitian yang dilakukan oleh pusat penelitian dan pengembangan
  • Melakukan kegiatan kebudayaan kepada masyarakat sesuai kebutuhan masyarakat dan pembangunan nasional, khususnya bidang kependidikan budaya yang didukung oleh bidang nonkependidikan.
  • Menyelenggarakan tata kelola bidang budaya dan lektur kepada masyarakat

Direktur : Rohmat Devida, S.Ud.

Sekretaris : Diaz Alauddin, S.E. 

Pusat Studi Gus Dur dan Transformasi Sosial

Pusat Studi Gus Dur dan Transformasi Sosial (Pusat Gus Dur Studies), merupakan implementasi program dan gerakan menghasilkan aktor-aktor perdamaian baru berbasis pada nilai dan gerakan yang diperjuangkan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). mentransformasikan nilai dan gerakan Gus Dur, isu-isu aktual keagamaan dan kebangsaan

Menjadi Pusat Rujukan pemikiran Gus Dur untuk membangun pluralisme, multikulturalisme, demokrasi, HAM melalui nilai-nilai Islam

  • Merawat pemikiran Gus Dur melalui penyebarluasan nilai-nilai Islam yang damai dan dan toleran
  • Membangun kolaorasi antara budaya lokal dan internasional untuk pengetahuan dan harmonisasi Kebudayaan
  • Mendorong tumbuhkembangnya inisiatif lokal dalam memperkuat berdasarkan kearifan yang kita miliki
  • Mempromosikan Demokrasi, Perdamaian dan Humanisme untuk peningkatan kesejahteraan dan keadilan sosial

Direktur : Abd. Muiz, S.Pd.I, M.Pd.I

Sekretaris : Fitri Nurajizah, S.E 

Pusat Studi Politik, Ekonomi, dan Kepemerintahan (PUSPEK)

Pusat Studi Politik, ekonomi dan kepemerintahan (PUSPEK) berfokus pada tiga bidang utama penelitian, yaitu: desentralisasi, representasi, dan gerakan politik, ekonomi dan kepemerintahan. Pemilihan ketiga bidang didasarkan pada studi tentang desentralisasi telah didominasi ditangani dengan pendekatan administrasi berfokus pada struktur kelembagaan, maka pemandangan interaksi kekuasaan antara pemerintahan nasional dan regional. Representasi PUSPEK  telah mengidentifikasi sejumlah lama masalah yang banyak telah mencoba untuk memecahkan namun hampir tidak menyentuh inti dari masalah ini, yaitu peran dan fungsi politik, ekonomi dan kepemerintahan.

Mejadikan Pusat Studi Politik, ekonomi dan kepemerintahan (PUSPEK) ISIF dikenal dan berkontribusi sebagai rujukan akademik dan transformasi sosial bagi masyarakat Cirebon dan Indonesia pada Umumnya

  • Desentralisasi Politik, Ekonomi dan Kepemerintahan yang diperjuangkan untuk kemaslahatan masyarakat
  • Merepresentasikan Politik, ekonomi dan Kepemerintahan sebagai gerakan membangun kemandirian
  • Mengkoordinasikan kegiatan penelitian Politik, ekonomi dan Kepemerintahan yang dilakukan oleh pusat penelitian dan pengembangan, mahasiswa dan dosen.

Ketua : Ahmad Jamhuri, S.H.I., M.S.I

Sekretaris : Rudi Ibnu Ahmad, S.H.I

No Results Found

The page you requested could not be found. Try refining your search, or use the navigation above to locate the post.

sekapur sirih

REKTOR

KAMPUS TRANSFORMATIF: GAGASAN KE DEPAN

Assalâmu’alaikum warahmatullâhi wabarakâtuh,

Dalam usianya yang ke-15 tahun, pada tahun 2022 ISIF meneguhkan diri untuk menjadi “Kampus Transformatif”, yakni kampus yang membawa visi dan misi perubahan sistemik struktural relasional dalam kehidupan masyarakat untuk terwujudnya keadilan, kemanusiaan, dan kedamaian bagi semesta. Sebagai konsekuensi dari pilihan kampus transformatif ini, ISIF harus menjalin hubungan yang intensif mutualistik dengan masyarakat dan/atau suatu komunitas sosial sebagai kawasan studi bersama (co-learning area). ISIF belajar dari masyarakat dan masyarakat pun belajar dari ISIF. ISIF dan masyarakat saling belajar untuk membangun ilmu pengetahuan masyarakat (people knowledge building).